Friday 17 March 2017

Ppt Moralitas Dan Hukum Forex

1. Definisi Etika Etika berasal Dari bahasa Yunani yaitu Ethos Yang berarti karakter, watak kesusilaan atau Adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau Kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu Yang Telah dilakukan 2. Definisi Moral Moral merupakan pengetahuan Yang menyangkut Budi pekerti manusia yang beradab. Moralischer juga berarti ajaran yang baik als buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uranisch (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Demoralisasi, berarti kerusakan moral. Jadi, moralische adalah aturan kesusilaan, yang meliputi semua norma kelakuan, perbuatan tingkah laku yang baik. Kata susila berasal dari bahasa Sansekerta, su artinya 8220lebih baik8221, sila berarti 8220dasar-dasar8221, prinsip-prinsip atau peraturan-peraturan verborgen. Jadisusila berarti peraturan-peraturan hidup yang lebih baik. 3. Definisi Moralitas Menurut W. Poespoprodjo, moralitas adalah kualitas dalam perbuatan Manusia Yang dengan itu kita berkata bahwa perbuatan itu Benar atau salah, baik atau buruk atau dengan kata gelegen moralitas mencakup pengertian tentang baik buruknya perbuatan Manusia. Immanuel Kant, mengatakan bahwa moralitas itu menyangkut hal baik dan buruk, yang dalam bahasa Kant, apa yang baik pada diri sendiri, yang baik pada tiap pembatasan sama sekali. Kebaikan moralische adalah yang baik dari segala segi, tanpa pembatasan, jadi yang baik bukan hanya dari beberapa segi, melainkan baik begitu saja atau baik secara mutlak. 4. Peran dan Manfaat Etika Peran dan manfaat etika (Ketut Rinjin, 2004 melalui Sjafri Mangkuprawira, 2006) yaitu. 1. Manusia hidup dalam jajaran norma moral, religius, hukum, kesopanan, adat istiadat dan permainan. Oleh karena esu, manusia harus siap mengorbankan sedikit kebebasannya. 2. Norma moralische Mitgliedschaft kebebasan bagi manusia untuk bertindak sesuai dengan kesadaran akan tanggung jawabnya menschliche Handlung, dan bukan ein Akt des Menschen. Menaati Norma moralischen berarti menaati diri sendiri, sehingga manusia menjadi otonom dan bukan heteronom. 3. Sekalipun sudah ada norma hukum, etika tetap diperlukan karena norma hukum tidak menjangkau wilayah abu-abu, norma hukum Cepat ketuinggalan zaman, sehingga sering terdapat Celah-Celah hukum, norma hukum sering tidak Mampu mendeteksi dampak Secara etis dikemudian hari, etika mempersyaratkan pemahaman Dan kepedulian tentang kejujuran, keadilan als prosedur yang wajar terhadap manusia, dan masyarakat, as as legalitas harus tunduk pada asas moralitas. 4. Manfaat etika adalah mengajak orang bersikap kritis als rasional dalam mengambil keputusan secara otonom, mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang tertib, teratur, damai dan sejahtera. 5. Perlu diwaspadai nahwa 8221power neigen zu corrupt8221, 8221die Ende rechtfertigt die means8221 Serta Pimpinan ala Machiavellian, Yang-Galak-Seperti Singa dan licin seperti belut. 5. Kesadaran moralischen Kesadaran moralischen itu sifatnya einzelnen ukuran kesadaran seseorang tidak sama. Dari promoral ke bermoral dengan sendirinya sudah melalui Suatu Jalur proses perjalanan hidup salah satu Dari Jalur itu, seperti Telah dijelaskan tadi, ialah pengalaman sendiri, dan Kedua adalah Pendidikan. Itu berarti, menjadi bermoral es dapat dicapai dengan jalan belajar atau mempelajarinya. Pengertian kesadaran moralisches (moralisches Bewusstsein) dalam filsafat, mempunyai interpretasi dalam arti yang utuh, bulat, tidak terpecah kedalam intrest-intrest pribadi. Keasadran moralisches mengandung nilai tertinggi seharusnya dimiliki oleh setiap pribadi 6. Teori Etika Normatif a. Teori Deontologi 8221Deontologi8221 (Deontologie) Berasal Dari Kata Dala Bahasa Yunani yaitu. Deon yang artinya adalah kewajiban. Dalam suatu perbuatan pasti ada konsekuensinya, dalam hal ini konsekuensi peruanischen tidak boleh menjadi pertimbangan. Perbatan menjadi baik bukan dilihat dari hasilnya melainkan karena perbuatan tersebut wajib dilakukan. Deontologi menekankan perbatanischen tidak dihalalkan karena tujuannya. Tujuan Yang baik tidak menjadi peruanischen itu juga baik. Di sini kita tidak boleh melakukan Suatu perbuatan jahat Agar sesuatu Yang dihasilkan itu baik, karena dalam Teori Deontologi kewajiban itu tidak bisa ditawar lagi karena ini merupakan Suatu keharusan. Contoh. Kita tidak boleh mencuri, berbohong kepada orang lain melalui ucapan dan perbuatan. B. Teori Teleologi Etika teleologi yaitu etika Yang mengukur baik buruknya Suatu tindakan berdasarkan tujuan Yang hendak dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibatnya Yang ditimbulkan atas tindakan Yang dilakukan. Suatu tindakan dinilai bach, jika bertujuan mencapai sesuatu yang baik, atak akibat yang ditimbulkannya baik dan bermanfaat. Misalnya. Mencuri sebagai etika teleologie tidak dinilai baik atau buruk. Berdasarkan tindakan esu sendiri, melainkan oleh tujuan als akibat dari tindakan itu. Jika tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai baik. C. Teori Hak Asasi Dalam pemikiran moralischen dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu peruanischen atau perilaku. Merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia, martabat, semua, manusia, itu, sama. Karena itu hak sangat cocok dänischen suasana pemikiran demokratis. Perbuatan dan perilaku. Contoh. Hak seseorang untuk menganut agama yang mereka pilih. D. Teori Keutamaan Keutamaan bisa didefinisikan sebagai Berikut. Disposei watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moralisch. Contoh keutamaan: a. Kebijaksanaan b. Keadilan c. Suka bekerja keras d. Hidup yang baik Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut. Kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain als kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya. Fairness. Kesediaan untuk Mitgliedschaft apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. D. h. Teori Relatif Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Der Tangan, der Bersenggak Sesudah Makan. Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti: jangan berbohongjangan mencuri merupakan prinsip ätika yang tidak dapat ditawar-tawar. F. Teori Etika Dan Agama Sebagai cabang pemikiran filsafat, etika bisa dibedakan manjadi dua: objektivisme dan subjektivisme. Yang pertama berpandangan bahwa nilai kebaikan suatu tindakan bersifat objektif, terletak pada substansi tindakan itu sendiri. Faham ini melahirkan apa yang friederisch faham rasionalisme dalam etika. Suatu tindakan disebut baik, kata faham ini, bukan karena kita senang melakukannya, atau karena sejalan dengan kehendak masyarakat, melainkan semata keputusan rasionalisme universal Yang mendesak kita untuk berbuat begitu. Tokoh utama pendukung Aliran ini ialah Immanuel Kant, sedangkan dalam Islam Pada batas tertentu ialah Aliran Muitazilah. Etika berasal Dari kata Yunani Kuno: 8220 ethikos 8220, berarti 8220timbul Dari kebiasaan8221. Etika adalah caban utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis als penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi Yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secur historis kata bisnis dari bahasa Unternehmen Inggris. Dari kata dasar beschäftigt yang berarti 8220sibuk8221 dalam konteks einzeln, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artistisch, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profitieren als meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan betreiber dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua angoganya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Modell bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistisch, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja. Pengertian Etika Bisnis Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individuell, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat Membranen nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam Membranen hubungan yang adil dan sehat dengan pelangganmitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip Bisnis Yang baik adalah Bisnis Yang beretika, yakni Bisnis dengan kinerja Unggul dan berkesinambungan Yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan Yang berlaku. Etika Bisnis dapat Menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moralischen Yang luhur, jujur, transparan dan sikap Yang profesional. Definisi Etika Bisnis Menurut Beberapa Ahli Gästebewertungen. - Velasquez (2005) mengatakan bahwa Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moralisches yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moralischen sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. - Bertens (2000) mengatakan bahwa ätika bisnis dalam bahasa Inggris Krankheitsbudget Ethik. Dalam bahasa (nicht im Abspann) Buch (In alphabetischer Reihenfolge) Dan Dalam Bahasa Jerman Unternehmensethik (etika usaha). Cukup dekat dengan esu dalam bahasa Inggris kadang-kadang dipakai Unternehmensethik (etika korporasi). Narasi lag adalah 8220etika ekonomis8221 atau8221etika ekonomi8221 (jarang dalam bahasa Inggris Wirtschaftsethik lebih banyak dalam bahasa Jerman Wirtschaftsethik). Ditemukan juga nama Führungsethik atau Führungsethik (etika manajemen) atau Organisationsethik (etika organisasi). - Yosephus (2010) mengatakan bahwa Etika Bisnis sekundäres hakiki merupakan Angewandte Ethik (Etika terapan). Di sini, etika bisnis merupakan wilayah penerapan prinsip-prinsip moralische umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moralische pebisnis yang berkegiatan ekonomi. Von der Embse dan R. A. Wagley dalam artikelnya von Advance Managemen Journal (1988), Mitglied der tamilischen Pandabäer, Setiap tindakan härus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat Mitgliedsname manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya. - Persönlichkeitsrecht. Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan anaupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. - Gerechtigkeitsansatz. Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. Et Et............................................. 1. Produk yang baik 2. Verwalter yang baik


No comments:

Post a Comment